UPNVJ Buka Laboratorium Tumbuh Kembang Anak untuk Harmonisasi Pendidikan dan Pengasuhan

UCT4.jpeg
Daycare Bela Negara di Kampus UPNVJ Limo

HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) meluncurkan Laboratorium Tumbuh Kembang Anak dan Ruang Laktasi bertajuk “Day Care Bela Negara” di Kampus UPNVJ Limo, Depok.

Inisiatif ini merupakan wujud implementasi semangat bela negara melalui upaya memastikan tumbuh kembang anak yang berkualitas, khususnya bagi anak-anak sivitas akademika UPNVJ dan masyarakat sekitar.

Pembukaan Day Care Bela Negara terinspirasi dari praktikum tumbuh kembang anak dan konsultasi gizi yang telah berjalan di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UPNVJ. Laboratorium ini dirancang untuk mendukung harmonisasi antara pekerjaan dan pengasuhan anak, terutama bagi tenaga pengajar dan kependidikan yang memiliki anak usia 0–6 tahun.

“Dari praktikum tumbuh kembang anak dan konsultasi gizi di FIKES, kami terinspirasi untuk membuka Day Care Bela Negara, sesuai dengan identitas UPNVJ sebagai Kampus Bela Negara,” ujar Prof. Dr. Ir. Netty Herawati, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UPNVJ, saat ditemui pada Jumat (29/8/2025).


Day Care Bela Negara tidak hanya menyediakan pengasuhan, tetapi juga layanan edukasi untuk anak usia bayi hingga prasekolah, konsultasi gizi, dan stimulasi pendidikan sesuai usia.

 “Kami menawarkan pelayanan menyeluruh untuk memenuhi hak anak, termasuk pemberian ASI, pengasuhan oleh tenaga pendidik terampil, serta nutrisi yang dikembangkan bersama Program Studi Gizi,” jelas Prof. Netty.

Selain itu, peserta day care akan mendapatkan layanan kesehatan, seperti pengukuran status gizi, klinik tumbuh kembang, dan konsultasi gratis bagi orang tua terkait gizi dan perkembangan anak. 

“Kami ingin memastikan pelayanan holistik untuk anak dan orang tua,” tambahnya.


Prof. Netty menjelaskan bahwa Day Care Bela Negara akan resmi beroperasi pada awal September 2025. Namun, mulai 30 Agustus 2025, pendaftaran telah dibuka untuk anak-anak pegawai UPNVJ. 

“Kami memulai dengan soft launching dan kapasitas terbatas untuk sivitas akademika. Jika daya tampung memungkinkan, pendaftaran akan dibuka untuk masyarakat umum,” ungkapnya.


UPNVJ berharap Day Care Bela Negara dan ruang laktasi menjadi keunggulan kampus, sekaligus wadah pembelajaran dan penelitian dengan izin orang tua.

 “Kami ingin peserta day care mendapatkan pendidikan dan gizi yang optimal, sekaligus mendukung penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan,” tutur Prof. Netty.

Inisiatif ini menegaskan komitmen UPNVJ dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda sebagai bagian dari semangat bela negara. Dengan pendekatan terintegrasi antara pendidikan, kesehatan, dan pengasuhan, UPNVJ terus memperkuat peran sebagai institusi yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

Berita Sebelumnya

Dr. Diani Sadiawati, Dosen FH UPNVJ, Berikan Kontribusi Akademik dalam Pembahasan RUU Ekstradisi Indonesia–Rusia

Berita Selanjutnya

UPNVJ Dukung Diktisaintek Berdampak melalui Day Care Bela Negara, Sekolah Kasih Hingga Kelas Ibu dan Bayi