Bahas Tuntas Jalur Masuk UPN Veteran Jakarta 2021 Bersama Dr. Anter Venus, MA., Comm,

 

Screen_Shot_2021-02-17_at_12.04.39.png

HumasUPNVJ - Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru Tahun 2021, UPN Veteran Jakarta menggelar Webinar Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru yang dilaksanakan secara daring, pada Rabu 16 Februari 2021.

Bersama narasumber Dr. Anter Venus, MA., Comm, wakil rektor bidang akademik, sejumlah kurang lebih 200 peserta dari siswa/siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat mengikuti webinar yang membahas lebih jelas mengenai jalur masuk yang disediakan UPN Veteran Jakarta pada tahun ini.

Dalam pembahasannya utamanya Dr. Anter Venus, menjelaskan mengenai fakultas, program studi  dan fasilitas apa saja yang tersedia di UPN Veteran Jakarta.

Secara jelas narasumber menjelaskan UPNVJ membuka 3 (tiga) jalur masuk yaitu jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Seleksi Mandiri (SEMA) UPNVJ.

Dengan alokasi daya tampung 20% untuk SNMPTN, 40% untuk SBMPTN dan 30% untuk jalur SEMA UPNVJ.

Menekankan secara terperinci jalur mandiri (SEMA UPNVJ) terbagi kembali dalam dua jalur, yaitu jalur akademik dengan menggunakan nilai UTBK saja dan tedapat jalur prestasi dimana penggabungan nilai UTBK dan prestasi menjadi poin tambah.

Terdapat 4 (empat) prestasi yang dapat menjadi penilaian jalur masuk SEMA UPNVJ yang antara lain:

1. prestasi bidang olimpiade sains, olahraga, dan seni dengan peringkat 1 – 3 tinglat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional terhitung 3 tahun terakhir.

2. Hafiz Al-Quran minimal 10 juz

3. Ketua osis selama sekurangnya satu periode

4. Youtube Content Creator minimal 10.000 subscriber

Perihal pembiayaannya Dr. Anter Venus juga menjelaskan bahwa bagi para calon mahasiswa baru yang diterima pada jalur SNMPTN dan SBMPTN makan hanya dikenakan biaya UKT yang menyesuaikan perhitungan penghasilan pekerjaan orang tua. Berbeda halnya dengan calon mahasiswa baru yang diterima pada jalur SEMA UPNVJ, pada jalur ini para calon mahasiswa baru akan dikenakan biaya pengembangan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) berdasarkan kemampuan orang tua dengan kategori non kedokteran minimal biaya Rp 10.000.000 maksimal Rp 40.000.000 dan kategori kedokteran minimal biaya Rp 50.000.000 maksimal kurang lebih Rp 200.000.000.

Screen_Shot_2021-02-17_at_11.23.53.png

UPNVJ juga menyediakan beasiswa yang dapat digunakan mahasiswa baru dari ketiga jalur masuk yang tersedia, antara lain beasiswa KIPK, Yayasan Beasiswa Jakarta, Bank Indonesia, dan Beasiswa Atlet Berprestasi.

Tidak hanya itu,  Dr. Anter Venus juga memberikan gambaran singkat transformasi pembelajaran yang sudah dilakukan UPNVJ yang antara lain Kurikulum Kampus Merdeka, Pengembangan fasilitas, rekrutmen 170 Doktor, perkuliahan berbasis studi kasus/project, dan resource sharing pembelajaran dengan Perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam webinar yang bersifat dua arah ini, para peserta dapat secara langsung melakukan tanya jawab dengan narasumber dengan tujuan menyatukan persepsi sehingga para calon mahasiswa baru mendapatkan informasi yang jelas tentang jalur masuk yang tersedia di UPNVJ.

Diakhir acara Dr. Anter Venus menegaskan kembali untuk para calon mahasiswa baru untuk memilih perguruan tinggi yang benar-benar sesuai dengan minat dan kemampuannya selama ini.

“Ini adalah sebuah kompetisi, saran saya pililah perguruan tinggi dengan cerdas, pililah bidang yang Anda sukai, karena jika Anda menolak apa yang telah Anda pilih, itu merugikan banyak pihak, pilih dan sesuaikan dengan minat Anda , banyak kesempatan dan jangan perlu ragu” tegasnya.

Jika terdapat pertanyaan dan jawaban yang kurang dipahami dikarenakan waktu yang singkat dalam webinar kali ini, para peserta dapat menghubungi mengunjungi website https://penmaru.upnvj.ac.id/ Humas UPN Veteran Jakarta melalui sosial media Instagram dengan alamat @upnveteranjakarta atau melalui whatsapp di nomor 0858 8302 2352 dan email humas@upnvj.ac.id.

 

 

 

 

 

Berita Sebelumnya

Percepat Paten Granted, UPNVJ Lakukan Mediasi

Berita Selanjutnya

UPNVJ Bekerjasama dengan AMATI Hadirkan Dirjen Dikti, Andy F. Noya, dan Tokoh Nasional Lainnya